Alat asing sangat mementingkan perolehan nilai perusahaan.Rekan domestik bergantung pada subsidi dan pendapatan.Target pelanggan alat dalam dan luar negeri terkunci pada awal, industri tertentu, dan perusahaan dengan prospek bisnis.Mereka berkomitmen untuk menyediakan sumber daya yang kurang pada tahap awal pertumbuhan untuk membantu mereka mencapai pertumbuhan nilai bisnis yang cepat.

Menurut teori manajemen rantai nilai, konotasi model bisnis dapat dibagi menjadi beberapa dimensi seperti positioning nilai, penciptaan nilai, realisasi nilai, dan transfer nilai.Meskipun ada daya tarik inti universal untuk alat dalam dan luar negeri dalam empat dimensi ini, dibatasi oleh perbedaan sistem, ekonomi dan budaya, arah eksplorasi dan bentuk pendaratan alat industri di dalam dan luar negeri berbeda.

Alat asing lebih memperhatikan budaya Pembuat dan pengembalian investasi berteknologi tinggi, dan cenderung menggunakan akuisisi saham perusahaan atau penjualan saham perusahaan untuk memanen premi sebagai metode utama keuntungan, dan membentuk kemampuan swalayan yang berkelanjutan , melalui akumulasi teknologi dan tampilan proyek untuk mendapatkan reputasi;

Alat-alat rumah tangga dengan cermat merumuskan tujuan pembangunan yang diharapkan seputar orientasi kebijakan dan pemosisian nilai industri, mempercepat pertukaran sumber daya dan fokus dengan membuka industri, akademisi, dan penelitian, memperoleh keuntungan bagi perusahaan, dan terus mengumpulkan sumber daya dan pengaruh merek untuk membentuk efek bola salju.